IPv4, IPv6 dan perbedaannya

Assalamualaikum wr.wb
Kalini kita akan membahas tentang IPv4,  IPv6, dan perbedaannya

IPv4

Menurut tools.ietf.org
1. RFC 768 (User Datagram Protocol)
UDP adalah protokol transport, ada satu referensi untuk antarmuka UDP/IP yang menyatakan "Modul UDP harus bisa menentukan sumber dan alamat internet tujuan dan bidang protokol dari header internet"
2. RFC 793 (Protokol Kontrol Transmisi) yang menentukan format header untuk TCP
3. RFC 907 (Host Access Protokol) ini adalah protokol layer 3, dan tidak memiliki dependensi IPv4
4. RFC 1001 dan 1002 (Protokol Layanan Netbios) standar protokol untuk layanan netbios pada angkutan TCP/UDP
5. RFC 1006 ISO Transport Service di atas TCP
6. RFC 3530 Network File System (NFS) versi 4 protokol
7. RFC 3550 Protokol Trasportasi untuk aplikasi
8. RFC 3551 Profil RTP untuk konferensi audio dan video dengan kontrol minimal
9. RFC 1144 Mengkoperesi header TCP/IP untuk serial kecepatan rendah tautan
10. RFC 1323 Ekstensi TCP untuk kinerja tinggi.

Cara penulisan

Menurut pintarkomputer.com Format penulisan IPv4 adalah x.x.x.x, Contoh: 

172.16.10.1 subnetmask 255.255.0.0

Menurut mikrotik.co.id IP Address terbagi dalam 2 versi, IPv4 dan IPv6.

Sebuah IP address versi 4 atau IPv4 terbentuk dari 32 binary bits. Dari 32 binary bits tersebut terbagi lagi menjadi 4 octet (1 octet = 8 bits). Nilai tiap oktet diatara 0 sampai 255 dalam format desimal, atau 00000000 - 11111111 dalam formal binary. 

Setiap octet dikonversi menjadi desimal dan dipisahkan oleh tanda titik (dot). Sehingga format akhir IP address biasanya berupa angka desimal yang dipisahkan dengan tanda titik, contohnya 172.16.254.1. 

Menurut wikipedia.org IP Address terbagi dalam 2 versi, IPv4 dan IPv6. Sebuah IP address versi 4 atau IPv4 terbentuk dari 32 binary bits. Dari 32 binary bits tersebut terbagi lagi menjadi 4 octet (1 octet = 8 bits). Nilai tiap oktet diatara 0 sampai 255 dalam format desimal, atau 00000000 - 11111111 dalam formal binary. Setiap octet dikonversi menjadi desimal dan dipisahkan oleh tanda titik (dot). Sehingga format akhir IP address biasanya berupa angka desimal yang dipisahkan dengan tanda titik, contohnya 172.16.254.1.

Dari beberapa pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa Setiap octet dikonversi menjadi desimal dan dipisahkan oleh tanda titik (dot). Sehingga format akhir IP address biasanya berupa angka desimal yang dipisahkan dengan tanda titik.

Jenis-jenis

1. Alamat Unicast

Setiap antarmuka jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP harus diidentifikasikan dengan menggunakan sebuah alamat logis yang unik, yang disebut dengan alamat unicast (unicast address). 

2. Alamat Multicast

Alamat IP Multicast (Multicast IP Address) adalah alamat yang digunakan untuk menyampaikan satu paket kepada banyak penerima. 

3. Alamat Broadcast

Alamat broadcast untuk IP versi 4 digunakan untuk menyampaikan paket-paket data "satu-untuk-semua". Jika sebuah host pengirim yang hendak mengirimkan paket data dengan tujuan alamat broadcast, maka semua node yang terdapat di dalam segmen jaringan tersebut akan menerima paket tersebut dan memprosesnya. 

Alokasi

Menurut www.postel.go.id sistem pengalamatan yang digunakan adalah IPv4 dengan jumlah sekitar 4 miliar. IANA sebagai lembaga pengelola alamat IP, menyatakan ketersediaan alamat IP telah semakin terbatas, tinggal 700 juta alamat IP (46/8 kali).

Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa pengalaman yang digunakan adalah IPv4 yang memiliki jumblah sekitar kurang lebih 4 miliar. IANA lembaga yang mengelola alamat IP, menyatakan IP telah semakin terbatas.

IPv6

Menurut rfc-editor.org
1. RFC 0791 : Protokol internet
2. RFC 1918 : Alokasi Alamat untuk Privat Internet
3. RFC 2365 : IP Multicast yang dicakup secara Administratif
4. RFC 2460 : Protokol Internet Versi 6(IPv6) Spesifikasi
5. RFC 2461 : Tetangga penemuan untuk IP versi 6(IPv6)
6. RFC 2474 : Definisi bidang layanan diferensial (DS) field di Header IPv6
7. RFC 2780 : Pedoman alokasi IANA untuk Nilai dalam Protokol Internet dan Header terkait
8. RFC 2928 : Awal penugasan Sub-TLA IDvv6
9. RFC 3849 : Awalan alamat IPv6 dicadangkan untuk dokumentasi
10. RFC 4193 : Unicast IPv6 lokal unik alamat

Cara penulisan

Menurut teorikomputer.com Tidak seperti IPv4, IPv6 dituliskan dengan bilangan hexadecimal yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,a,b,c,d,e,f. pada IPv6 ini terdapat delapan blok dimana tiap blok tersebut terdapat empat digit bilangan hexadecimal.

Berbeda dengan IPv4 hanya terdiri dari empat blok saja. selain itu, untuk memisahkan tiap bloknya pada IPv6 digunakan titik dua, tidak titik seperti pada IPv4. Berikut merupakan contoh penulisan

IPv6. 

2001:0db8:0000:0000:5a55:0302:fef6:0012

Menurut achmadrifqi05.blogspot.com dalam penulisannya ip ini dibagi dalam 8 blok, dan setiap blok terdapat 16 bit. masing blok dipisahkan dengan tanda : (titi dua) seperti contoh dibawah ini :

X : X : X : X : X : X : X : X dimana X = 16 bit heksadesimal

Contoh :

2031:0000:130F:0000:0000:09C0:876A:130B

Untuk itu penulisan IPv6 dapat kita persingkat dengan aturan :

Angka :0000: = :0:

Angka 0 yang berurutan :0000:0000: = ::

Angka 0 yang berada diawal setiap blok dapat dihilangkan :09C0: = :9C0:

Tidak boleh ada dua tanda :: dalam satu IP

seperti ini = 2031::130F::9C0:876A:130B

Menurut donydharmara.blogspot.com IPv6 ditulis dalam bilangan heksadesimal, jadi kita harus mengerti dulu tentang bilangan Heksa.  dalam penulisannya ip ini dibagi dalam 8 blok, dan setiap blok terdapat 16 bit. masing blok dipisahkan dengan tanda : (titi dua) seperti contoh dibawah ini

X : X : X : X : X : X  : X : X dimana X = 16 bit heksadesimal

Exp : 2031:0000:130F:0000:0000:09C0:876A:130B

Dari beberapa pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa ditulis dalam bilangan heksadesimal, jadi kita harus mengerti dulu tentang bilangan Heksa.  dalam penulisannya ip ini dibagi dalam 8 blok, dan setiap blok terdapat 16 bit. masing blok dipisahkan dengan tanda : (titi dua).

Jenis-jenis alamat IPv6

1. Alamat Unicast (Unicast Address)

Alamat unicast mengidentifikasi satu/single interface kedalam tipe skup alamat unicast. Dengan topologi routing unicast yang sesuai, alamat-alamat paket ke sebuah alamat unicast diterima single interface tersebut. Untuk menampung sistem load-balancing, RFC 3513 mengijinkan banyak interface menggunakan alamat-alamat yang sama selagi alamat tersebut masih single interface untuk mengimplementasikan IPv6 pada suatu host.

2. Alamat Multicast (Multicast Address)

Pada IPv6, trafik multicast bekerja dengan cara yang sama seperti pada IPv4. Sembarangan meletakkan IPv6 dapat mendengar trafik multicast dalam alamat multicast IPv6 sembarangan juga. Node IPv6 dapat mendengar kepada beberapa alamat multicast pada waktu yang sama.

3. Alamat Anycast (Anycast Address)

Alamat anycast dipergunakan pada banyak interface (multiple interface). Infrastruktur routing melanjutkan paket yang dialamatkan kepada sebuah alamat anycast. Alamat anycast mengidentifikasi banyak alamat.

Alokasi

Menurut merdeka.com hasil penelitian APNIC cukup mengkhawatirkan bahwa jumlah alokasi IPv6 dikawasan Asia-Pasifik meningkat dua kali lipat sejak 2006. Negara-negara maju di Asia Timur tercatat telah memesan dan mendapat jumlah alamat IPv6 melebihi alokasi bagian lain di Asia-Pasifik, maka wajar apabila data menunjukkan alokasi alamat IPv6 negara-negara ini begitu dominan.

Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa jumblah alokasi IPv6 dikawasan Asia-Pasifik meningkat dua kali lipat, maka wajar apabila data menunjukan alokasi alamat IPv6 negara-negara sangat dominan.

======================================DAFTAR PUSTAKA

Niko. 2015. Faktor yang Menjadi Perbedaan Antara IPv4 dengan IPv6 - Pintar Komputer
http://www.pintarkomputer.com/faktor-yang-menjadi-perbedaan-antara-ipv4-dengan-ipv6/
Diakses pada 27 Januari 2020 pukul 12.44

____. 2005. TCP/IP (Bagian - 3) : IP Address - Mikrotik.ID
http://www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=64
Diakses pada 27 Januari 2020 pukul 12.46

Ananta, Diki. 2020. Alamat IP versi 4 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Alamat_IP_versi_4
Diakses pada 27 Januari 2020 pukul 12.48

Utami, Tri Yulia Hadi. 2020. Jenis-jenis alamat IPv4 ~ TRI YULIA HADI UTAMI
http://lia-hutama.blogspot.com/2015/01/jenis-jenis-alamat-ipv4.html?m=1
Diakses pada 27 Januari 2020 pukul 12.51

____. 2017. Format Penulisan IP Address IPv6 pada Jaringan Komputer - Tutorial Komputer
http://www.teorikomputer.com/2017/06/format-penulisan-ip-address-ipv6-pada.html?m=1
Diakses pada 27 Januari 2020 pukul 12.54

Rifqi, Achmad. 2013. Format Penulisan IPv6 - Achmad Rifqi
http://achmadrifqi05.blogspot.com/2013/11/format-penulisan-ipv6.html?m=1
Diakses pada 27 Januari 2020 pukul 12.56

Dharmara, dony. 2013. Format Penulisan IPV6 - Ilmu Apa Adanya
http://donydhamara.blogspot.com/2013/02/format-penulisan-ipv6.html?m=1
Diakses pada 27 Januari 2020 pukul 12.59

____. 2011. Jenis-Jenis Alamat IPv6 | Configuration For Get Final Solution
https://www.google.com/amp/s/giat501.wordpress.com/2011/06/04/jenis-jenis-alamat-ipv6/amp/
Diakses pada 27 Januari 2020 pukul 13.16

____. 2007. Alokasi Dari IPv4.
https://www.postel.go.id/berita-krisis-keterbatasan-ketersediaan-alokasi-ipv4-dikhawatirkan-menjadi-pengham-26-647
Di akses pada 27 Januari 2020 pukul 13.24

Pitoyo, Arif. 2014. Alokasi Dari IPv6.
https://www.merdeka.com/teknologi/indonesia-terancam-tidak-kebagian-alokasi-ipv6.html
Di akses pada 27 Januari 2020 pukul 14.21

____. 2004. Survei Alamat IPv4 di saat Ini Digunakan IETF Jalur Standar Transportasi dan Dokumen Eksperimental. 

https://tools.ietf.org/html/rfc3794.
diakses pada 27 Januari 2020 pukul 12.40

____. ____. Nilai Eksperimental dalam IPv4, IPv6, ICMPv4, UDP, dan Header TCP. 

http://www.rfc-editor.org/rfc/rfc4727.
diakses pada 27 Januari 2020 pukul 12.40